KUDUS - Dampak cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengakibatkan puluhan pohon bertumbangan. Sejumlah lokasi longsor di kawasan Pegunungan Muria longsor dan juga sungai-sungai airnya melimpas, Sabtu (9/3). Bahkan akibat kejadian ini ada belasan rumah rusak dan korban meninggal dunia tertimpa pohon saat melintas di lokasi kejadian.
Pihak BPBD Kabupaten Kudus mencatat ada 10 lokasi pohon yang tumbang yakni berada Lingkar Utara Depan Pabrik Nojorono Bae, jalan Raya PT Sukun kemarahan SMA 1 Gebog,
Jalan Kampus UMK, Kayuapu Kulon, Gondangmanis, Kecamatan Bae ke arah SMA 2 Bae, jalan Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Jalan R. Agil Kusumadya selatan RS Mardirahayu, jalan Desa Karangbener pohon tumbang menimpa rumah warga, Jalan raya Desa Jurang atau kidangan yang menimpa pemotor. Jalan Desa Besito – Kauman, jalan Desa Lau Pacikaran Dawe dan jalan Desa Menawan ada di 5 titik.
Menurut Kasi kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji, akibat kejadian tersebut terdapat tiga warga Kabupaten Kudus yang melintas menjadi korban. Satu orang meninggal dunia bernama Sugiyanto (60) warga RT 1 RW 3 Desa Cendono, Kecamatan Dawe yang dievakuasi ke RS Mardirahayu selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sedangkan 2 warga Desa Gondangmanis dievakuai ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus untuk menjalani perawatan. "Kejadian angin kencang yang merobohkan pohon-pohon menimpa jaringan kabel sehingga membuat sebagian wilayah Kudus listrik padam," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (12/3).
Dijelaskan, hujan yang tiada berhenti juga membuat air sungai Piji turut Dukuh Jelak, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo melimpas kedalaman rumah warga. Selain itu juga terdapat beberapa tebing di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog dan Ternadi, Kecamatan Dawe mengalami longsor yang menutup akses jalan desa dan sebagian mengenai bangunan rumah. 5 rumah mengalami kerusakan akibat longsor dan juga angin kencang.